Peraturan Rugby dalam Olahraga Rugby: Pedoman Komplet dan Terakhir

Rugby yaitu olahraga yang memikat dan penuh halangan, mencampurkan kecepatan, kemampuan, serta kiat. Dalam tiap laga, banyak pemain harus menaati sekelompok peraturan yang didesain untuk meyakinkan permainan jalan adil dan aman. Berikut ini, kami akan mengulas dengan jelas terkait peraturan dasar rugby yang harus dimengerti oleh tiap-tiap pencinta serta pemain.

1. Diawali dengan Sepak Bola

Tiap laga rugby mulai sepakan pembukaan dari lapangan tengah. Club yang terima sepakan pertama akan coba kuasai bola serta mulai gempuran mereka. Tetapi, ada sejumlah ketentuan yang harus dikenang saat bola pertama kalinya disepak. Umpamanya, sepakan harus dikerjakan berada di belakang garis lapangan tengah serta bola tidak bisa melewati garis pinggir saat sebelum gapai jarak khusus.

2. Kepenguasaan Bola dan Pass

Dalam rugby, cuman pemain yang di belakang bola yang dibolehkan untuk melaksanakan umpan di depan, sementara itu umpan ke belakang dibolehkan . Sehingga, apabila bola dilempar di depan oleh pemain, jadi club musuh akan dikasihkan peluang untuk mengerjakan scrum (kompetisi dalam tempat). Terkecuali itu, tiap-tiap pemain yang bawa bola harus berusaha untuk maju terus, sembari menghindar dari pelanggaran seperti berlari terlampau jauh tidak adanya support kawan satu klub.

3. Contact Fisik dan Tackle

Rugby dikenali pembawaannya yang fisik. Tiap-tiap pemain bisa mengerjakan tekel atau tackle pada pemain musuh yang bawa bola. Tapi, ada ketentuan penting yang penting dituruti. Tackle harus dijalankan di bawah garis pundak, serta leher atau kepala pemain musuh tidak bisa jadi tujuan penting. Tackle yang libatkan leher ataupun kepala dapat beresiko dan bakal dikasih hukuman penalti atau kartu merah apabila dipandang serius.

4. Scrum serta Lineout: Pembangunan Kembali Permainan

Scrum merupakan teknik rugby untuk mengawali permainan selesai berlangsung pelanggaran tersendiri. Pada scrum, delapan pemain dari ke-2 team bakal membuat barisan serta sama sama memajukan buat memperoleh bola yang dimasukkan di tengah scrum oleh pemain scrum-half. Seusai bola ditempatkan, ke-2 club akan berusaha untuk kuasai bola dengan memakai kaki mereka.

Saat itu, lineout terjadi waktu bola keluar garis samping. Pemain dari ke-2 klub akan membuat barisan dan berusaha untuk mengambil bola yang dilempar oleh pemain dari team yang keluar bola itu. Lineout begitu tergantung di kapabilitas fisik dan penyelarasan klub.

5. Ruck serta Maul: Keadaan Kontrol Bola

Sesudah pemain dijatuhkan dalam tekel, permainan akan masuk babak ruck atau maul. Ruck terjadi saat bola ada di dalam tanah serta pemain dari ke-2 klub berupaya buat menguasainya dengan memakai kaki. Maul berlangsung saat pemain bawa bola serta tetap berdiri, sedangkan musuh berusaha buat menyudahi pergerakan itu dengan menarik pemain yang menggenggam bola. Dalam ke-2 keadaan ini, pemain tak boleh gunakan tangan untuk mencapai bola, dan permainan akan bersambung sampai bola bisa terkuasai.

6. Score dalam Rugby

Ada cara-cara untuk menyetak point dalam rugby. Point penting bisa didapat menyetak try, yang bermakna bawa bola melalui garis gol musuh serta menyentuhnya ke tanah. Tiap-tiap try dikasih nilai 5 point. Sesudah try, club yang mencetaknya berpeluang untuk kerjakan alterasi, yakni sepakan menjurus gawang untuk meningkatkan 2 point kembali.

Terkecuali itu, team bisa cetak gol lewat sepakan penalti atau sepakan anjlok, yang masing-masing memberikan nilai 3 dan 3 point.

7. Waktu durasi Laga

Laga rugby terdiri dalam dua fase yang masing-masing memiliki durasi 40 menit. Bila laga usai seimbang, karena itu sejumlah laga hendak memutuskan juara lewat penambahan waktu atau beradu sepakan.

8. Pelanggaran dan Hukuman

Seperti olahraga yang lain, rugby pula punya ketentuan yang mengontrol mengenai pelanggaran. Pelanggaran yang umum terjadi salah satunya ialah offside, tidak melaksanakan tackle secara betul, atau melaksanakan tackle beresiko. Hukuman atas pelanggaran ini dapat berwujud sepakan penalti yang diserahkan kepada team musuh, atau dalam kejadian yang makin lebih serius, kartu kuning atau merah yang bermakna pemain bakal dikeluarkan dari laga.

Ikhtisar

Peraturan rugby didesain buat pastikan permainan yang sengit, adil, serta aman untuk semuanya pemain. Dengan mendalami dan mengikut peraturan ini, banyak pemain bisa nikmati olahraga yang mengetes keahlian mental serta fisik mereka. Bukan hanya itu, beberapa aturan ini menolong meyakinkan jika laga terjadi dengan semangat sportivitas yang cukup tinggi . Maka, baik Anda seorang pemain, pelatih, atau pecinta rugby, punyai wawasan yang bagus mengenai peraturan dasar rugby yaitu kunci untuk nikmati serta hargai olahraga ini makin lebih dalam. https://bordeaux-rugby.com

By admin

Related Post

Leave a Reply